Gempa Bumi Magnitudo 6,0 Guncang Poso, Puluhan Warga Luka-Luka
bpbdppid | 17 Agustus 2025 | Dibaca 221 kali | OPERATOR 1

Poso, 17 Agustus 2025 – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (17/8/2025) pukul 06.38 WITA. Guncangan dirasakan kuat di Kecamatan Poso Pesisir dengan pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer, tepatnya di koordinat 1,30° LS dan 120,62° BT.


Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini termasuk jenis gempa tektonik dan hingga kini telah tercatat 15 kali gempa susulan.

Dampak di Lapangan


Di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, tercatat sebanyak 433 jiwa terdampak, terdiri dari 184 kepala keluarga, 31 lansia, 23 balita, serta 5 penyandang disabilitas. Selain itu, satu unit rumah ibadah (gereja) mengalami kerusakan. Beberapa desa lain yang juga dilaporkan terdampak dan masih dalam proses pendataan antara lain Tokorondo, Towu, Pinedapa, dan Lape.


Hingga laporan terakhir, terdapat 29 warga mengalami luka-luka. Dari jumlah tersebut, 13 orang dirujuk ke RSUD Poso, 6 orang mendapat perawatan di Puskesmas Tokorondo, sementara 10 lainnya ditangani langsung di lokasi kejadian oleh tim Dinas Kesehatan Poso.

Penanganan dan Respons


Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan BPBD Kabupaten Poso langsung bergerak cepat melakukan assessment serta berkoordinasi dengan aparat desa setempat. Beberapa kebutuhan mendesak yang saat ini diperlukan antara lain tenda, light tower, alas tidur, selimut, terpal, makanan siap saji, perlengkapan bayi, dan obat-obatan.

Situasi Terkini

Warga di sekitar lokasi kejadian masih waspada mengingat gempa susulan masih terus terjadi. Sejumlah masyarakat memilih mengungsi ke lokasi aman, namun jumlah pastinya masih dalam pendataan.

Koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan darurat warga dapat segera terpenuhi dan penanganan bencana berjalan maksimal.



Sumber informasi ini dihimpun dari TRC & Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, BPBD Kabupaten Poso, serta BMKG.


BAGIKAN :